Sabtu, 26 Mei 2012

CERPEN: ADA APA DENGANMU ??? (OLEH: ERICK M. SILA)

Semalam kamu mengirim sebuah pesan singkat kepadaku. Kamu memanggilku dengan begitu ramah….”abangku”, demikianlah isi pesan yang aku terima dari kamu. karena tugas kuliah yang akan dipresentasekan dihadapan teman-teman sekelasku tinggal satu hari lagi maka mencoba menyelesaikannya. itulah alasan mengapa aku tidak menanyakan kabar kamu hari ini. Tapi percayalah sayangku, kamu selalu ada di hatiku sampai kapanpun. Tetapi aku berjanji untuk meneleponmu malam nanti. “Hai dik, gimana kabar kamu?”. Hai juga bang, tumben sms aku, masih ingat ya sama aku?”. Demikianlah bunyi sms yang aku terima dari kamu. Jujur, ketika membaca pesan kamu, aku kaget penuh tanda tanya di hatiku. Apakah kamu hanya bercanda atau ini adalah ungkapan rasa kangenmu kepadaku yang tidak aku ketahui. Untuk memastikan perasaanku itu, aku memutuskan untuk meneleponmu. Tapi sayang, nomor kamu lagi sibuk. Setelah menunggu beberapa menit, aku mencoba meneleponmu lagi. Dari seberang sana aku mendengar suaramu tidak seramah dan semesra dulu. “Ada apa denganmu?” aku menjadi bingung… “Apakah salahku padamu?” aku tidak marah, dan memang itu bukan tipeku. Pagi tadi sebelum aku berangkat ke kampus, aku masih sempat mengucapkan selamat pagi untukmu dengan harapan segala aktivitasmu berjalan dengan baik dan diberkati oleh Tuhan di hari ini. Dan itulah yang aku lakukan setiap pagi untukmu. Inilah bentuk perhatian yang bisah aku lakukan untukmu. Sebab tidak ada acara lain yang mungkin karena jarak dan waktu memisahkan kita, engkau jauh di sana dan aku disini. Namun sayang, terkadang kamu tidak menyadari itu. Jujur…aku kecewa padamu. Kamu tidak mengerti tentang rasa ini. Tentang apa yang aku rasakan. Aku masih ingat kamu pernah bilang kepadaku bahwa kamu tidak akan sms aku jika aku belum mendahuluinya”. Aku bertanya dalam hatiku apakah ini yang dinamakan cinta sejati? Tentu tidak. Cinta sejati adalah cinta yang tidak berat sebelah. Cinta sejatih adalah tanpa syarat, ia mengalir dari hati diberikan dengan bebas tanpa paksaan dan tekanan apapun. Maka aku memutuskan untuk menyatakan hal ini kepadamu. Telepon berdering dan kamu mengangkatnya. “hai bang, ada apa?” aku mendengar suaramu begitu lembut dan dan manis dari seberang sana. Oh…seandainya saat ini kamu di sini, aku akan memelukmu dan menyatakan bahwa aku mencintaimu. Namun sayang, kita dipisakan oleh jarak dan waktu. “Ooo…..tidak apa-apa de, aku hanya ingin mengetahui kabar kamu. Tapi ada lho yang mau aku tanyakan padamu”. “Tentang apa bang?, aku mendegar suara halus itu berbisik dengan lembut dari seberang. “Kenapa shi abang bertanya seperti itu?”. Kamu balik bertanya kepadaku. “ow… aku hanya ingin tahu saja, apakah kamu benar-benar mencintai aku?, “tidak tahu bang, aku bingung”, jawabmu singkat. Cerita akhirnya berakhir dan aku tidak mendapatkan jawaban apa-apa dari kamu. Aku masih ingat disiang itu kamu mengirimkan sebuah pesan untukku. Dalam pesan itu kamu memohon kepadaku agar aku melupakanmu dengan alasan, kamu takut jika aku terlalu mencintaimu, dan akhirnya terluka karena cinta itu sendiri. Baiklah, aku akan mencobamelupakanmu. Tetapi ketika aku mencoba melupakan hal itu, kamu semakin perhatian kepadaku. Jujur, aku tidak bisah. Aku mencintaimu sampai kapanpun, sampai aku menutup mata, ada apa denganmu? Cinta. Ya, cinta itulah jawabannya. By silla. CINTA TERASA SANGAT INDAH TETAPI SANGAT SULIT BILA DITANYA MENGAPA??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar